Monday, April 24, 2017

PipeBuddy


PipeBuddy is now available on App Store!


A simple app to help you calculate required pipe wall thickness! 

This app will surely be useful for all piping or pipeline engineers, especially for those moments when you need to make quick calculations for discussions purposes, in a meeting or when you're out there on the field.

The app incorporates formulas from some of the most popular piping and pipeline codes, which are: ASME B31.3, ASME B31.4 and ASME B31.8.



PipeBuddy on iPhone

We’ll keep updating the app to give you more functionality and easier use in the future.

From engineers to engineers.

Saturday, December 19, 2015

Ketika Cinta Bertasbih

Hadirmu merubah hidupku. Hadirmu adalah anugerah bagiku. Walau berat tuk menjalaninya, terima kasih telah hadir dalam hidupku.


Dia datang, lalu pergi
Dia datang,
Menghadirkan ramai dalam sepi
Menceriakan rasa dalam sendu

Dia datang, membawa senyum
Dia datang,
Membawa canda dan tawa
Menghapus bekas luka yang lalu

Dia datang, sebagai utusan-Nya
Dia datang,
Menumbuhkan harapan, menuai tanya
Inikah jalan itu?

Dia datang, semakin dekat
Dia datang,
Dalam kesederhanaannya
Pasrah menatap kenyataan

Dia datang, kembali
Dia datang,
Di saat rindu pun tak tertahan
Datang untuk pergi

Membawa haru 
Berharap 'tuk meninggalkan duka
Menyisakan sayatan pedih penguat hati
Adakah ini petunjuk-Nya?

Marah
Sedih
Tangis
Dan tawa

Hadirnya adalah anugerah
Bidadari indah, terima kasih
Bukti kebesaran-Nya
Bukti kasih-Nya

Hadirnya membawa pesan
Hadirnya tiada lain pengingat
Dia lah Yang Maha Kuasa
Yang Maha Memelihara
Lagi Maha Menyayangi

Dan bilamana hari esok 'kan tiba
Yang masih mempertemukan
Biarlah itu menjadi ketentuan-Nya

Saturday, June 28, 2014

Intolerance in Diversity, 2014

Mengaku bertoleransi dalam keberagaman, Indonesia? Mengaku berlandaskan Pancasila sebagai ideologi negara, Indonesia? Mengaku beragama (muslim), wahai mayoritas penduduk Indonesia?
Jangan bermimpi!


Disaat umat muslim menjalani ibadah puasa di bulan Ramadhan, apakah iya kedai makanan dan tempat hiburan harus ditutup? Mungkin dikiranya semua penduduk di negeri ini beragama Islam, dan tidak ada satu pun warga yang membutuhkan makan kecuali setelah adzan Maghrib. Mungkin dikiranya semua tempat hiburan adalah buruk. Mungkin dikiranya minuman keras dan tempat prostitusi cukup dilarang hanya selama bulan Ramadhan. 

Mengaku bertoleransi dan beragama, apa iya?

Sejak kapan Islam mengajarkan untuk menutup kedai makan disaat pagi atau siang hari selama bulan Ramadhan. Mereka saja yang lemah tidak tahan akan godaan dan tidak dapat menghadapi kenyataan ini yang berpikiran dangkal seperti itu. Dan masih berpikir dirinya hebat bisa melarang minuman keras dan tempat prostitusi hanya selama bulan Ramadhan? Hanya selama satu bulan itu saja? Dan bagaimana dengan bulan-bulan lainnya, pernahkah berpikir secara kontinyu, menyeluruh, dan mendasari filosofi mengenai apa yang baik dan yang buruk sehingga menerapkan suatu aturan dan kebijakan sesuai dengan makna sesungguhnya?

Jangan membawa nama suci Islam dan mengatasnamakan umat muslim, wahai mayoritas penduduk Indonesia.

Lihatlah perilaku kalian. Menutup tempat makan, apa hak kalian untuk melakukan ini? Tidakkah otak orang-orang ini berpikir akan toleransi dalam kehidupan? Dan berani mengendalikan diri mereka yang mengaku sedang berpuasa untuk tidak makan selama pagi dan siang hari? Beranikah mereka untuk lebih memilih beribadah dibandingkan ke tempat hiburan yang belum tentu berkonotasi negatif? Hadapilah tantangan-tantangan tersebut, dan bukan semata membabi buta melarang segala macam hal khusus hanya satu bulan saja, selanjutnya dibiarkan kembali hidup dalam keburukan.

Mengaku muslim, namun tidak tercermin dalam perilaku dan pikiran. Apa yang bisa dibanggakan dari hal itu?

Mengadakan pengajian yang katanya pengajian, namun mengganggu kepentingan orang banyak. Membuat kemacetan dimana-mana. Mengambil trotoar untuk berjualan dalam kesempitan. Hanya mencari sensasi dan perhatian semata. Apa itu yang dinamakan mengerti filosofi? Mengerti apa yang dilantunkan dalam ibadahnya saja belum tentu ia paham.

Wahai mayoritas penduduk Indonesia, tidakkah kalian malu dengan sikap dan perilaku orang-orang sana yang tidak memiliki agama yang sama dengan kalian, namun mereka lebih mampu bersikap seperti yang diajarkan oleh agama kalian?

Malu lah. Belajarlah. Dan pahami maknanya. 


Jakarta, 29 Juni 2014.

Wednesday, June 11, 2014

Design of a Multiple Gas Turbine Exhaust Piping System

Application of a Hybridiyation Concept at the Solar Tower Jülich.

Thanks to Solar Institut Jülich, my campus, and all partners involved.

This book describes the design of hybridization concept between solar tower and multiple gas turbines to produce electricity in a single power plant. In this case of study, we took the Solar Tower Jülich in Germany as our main subject. The main goals are to find the best design of the gas turbine’s exhaust piping system and to simulate the performance of the power plant and operation strategy of the gas turbines. The selection of the gas turbine was made based on the information available in the market. Exhaust mass flow rate and temperature of the gas turbine are the main important parameters for selecting the suitable one. Furthermore, the performance of the power plant was made based on real weather data in Europe with several categories described within this book. The operation strategy of the gas turbines was determined based on the required performance and limitations on the site.

Wednesday, October 9, 2013

Time Managment


Time. Something that absolutely cannot ever go back. It creates the past. It faces the future. Meanwhile, we are living inside the time, creating new histories and running the scripts of future at the same time. Something that we should think of it seriously.
 
 
 
 
Let's calculate in a simple way.
1 day = 24 hours
1 month = 30 days
1 year = 12 months
 
So, 1 year = (12 x 30 x 24) hours = 8,640 hours (518,400 minutes)
 
Let's assume in 1 day we sleep at least 6 hour. So, in 1 year we sleep approximately: (12 x 30 x 6) = 2,160 hours. In percentage, we have 25% of our time is sleeping. This means we have 75% of our time doing something else. Our available time to do any activities is simply only (24 - 6) hours = 18 hours. It can be working, sport, watching TV, playing PC, Tabs, mobile phone, and so.
 
Working. Right. In 1 day we spend normally about 8 hours. Unfortunately, in some cases we even have to work until 12 hours per day. So, my assumption is average 10 hours per day of our time is spent for working. That is (10 / 18) x 100% = 55% of our available time is spent for working.
 
We have still 45% of available time left. That is 8 hours ONLY.
 
Let's make another assumptions.
Rest between working = 1 hour
Eat for breakfast, lunch, dinner = (30 minutes + 30 minutes + 30 minutes) = 1.5 hours
Spend some time in the traffic, buses, or trains = 3 hours
This gives me a result for another (1 + 1.5 + 3) hours = 5.5 hours of our available time is gone again, giving me only (8-5.5) hours = 2.5 hours left.
 
What can you do with only 2.5 hours left?!
 
Saturday and Sunday are the days that my assumptions are not applicable, it is an exemption. But still, you cannot do anything else basically between Monday until Friday but routines and the 2.5 hours available time for watching 2 or 3 episodes of Masterchef.
 
The question is: Is this something bad?
 
Of course not.
 
If I can reduce the 2.5 hours available time even smaller, that would be much better again. Because the key in this mindset is what can you get from spending your 8 hours for working in addition with all the preparations: eat, travelling, meeting, etc. that can take our time up to 15.5 hours, and what do you want to get?